KALENDER BALI DIGITAL 1900 - 2079
Setelah lama berkeliling menjelajah ke sudut – sudut dunia maya,
akhirnya tiba pada suatu saat bertemu dengan satu halaman yang
beralamat di www.babadbali.com.
Dan ketika mulai menjelajah halaman demi halaman yang pada akhirnya
membawaku ke satu halaman dari sekian banyak halaman yang tersedia,
yaitu halaman yang bernama “Kalender Bali”. Dan kata yang terucap dalam
hati wah “Seru”, “Hebat”,”Bisa ya” Kalender Bali dibuat menjadi Digital
dan Otomatis menggenerate tanggalan Masehi dan elemen – elemen dari
Kalender Pawukon Bali. Dan dari sini pula akhirnya bertemu dengan satu
situs yang lain lagi, tapi masih membahas / memuat hal yang sama yakni
Kalender Bali Digital. Dan situs tersebut tak lain adalah www.kalenderbali.org,
dan disini kekaguman makin bertambah karena disini lebih melengkapi
lagi elemen – elemen dalam Kalender Bali. Setelah cukup puas dengan hal –
hal yang terpampang dari kedua situs tersebut akhirnya membuatku
semakin penasaran untuk mencoba pencarian dengan KeyWord “Kalender
Bali”, dan memang tidak sia – sia akhirnya bertemu dengan satu lagi
situs Kalender Bali Digital yang benar – benar membuat decak kagum makin
menjadi, dan situs tersebut tiada lain adalah www.ayubali.awardspace.com.
Dan di situs ini benar benar mirip dengan Kalender Bali versi cetakan
yang memang nyaris selalu ada tergantung pada dinding rumah setiap
masyarakat Bali, dan sekali lagi “Perfect” kataku dalam hati. Dan apada
akhirnya pula berbekal dari referensi dari ketiga situs tersebut dan
dari beberapa buku yang membahas tentang Wariga Bali yang kubeli,
akhirnya aku harus berhenti hanya terkagum – kagum dengan apa yang
sudah kulihat. Dan akupun harus mencoba untuk membuatnya sendiri walau
hanya bermodalkan kemampuan programming VB yang hanya kupelajari secara
otodidak, walaupun ku tahu hasilnya nanti pun tak akan sempurna. Tapi
walaupun tak sempurna jika hal tersebut merupakan hasil kerja sendiri
tentunya boleh berbanggalah sedikit. Dan di akhir tahun 2009 project
membuat Kalender Bali pun mulai berjalan, walau hanya dapat ku kerjakan
di saat – sat menjelang malam sehabis pulang kerja. Dan setelah hampir
tiga mingguan berkutat dengan pemrograman membuat fungsi – fungsi,
rumusan – rumusan dan lain sebagainya, akhirnya awal januari 2010
selesai juga pembuatan Kalender Bali Digital tersebut. Setelah semuanya
rampung dan akhirnya sudah tahu sedikit rahasia – rahasia Digitalisasi
Kalender Bali, akhirnya penyakitku yang satu pun kumat lagi yaitu
penyakit malas & jenuh. Sampai awal oktober 2011 Kalender Bali
Digital yang sudah ku buat pun akhirnya hanya menjadi penghuni Harddisk
di Kompiku. Namun setelah tahu ternyata di dunia maya sekarang sudah
banyak beredar Kalender Bali Digital dari berbagai aliran yakni ada
yang untuk Desktop, Black Berry, ataupun Mobile Phone, akhirnya
semangat untuk menambah fitur Kalender Bali pun muncul lagi, dan fitur
yang kuinginkan adalah bagaimana agar Kalender Bali yang sudah di
Generate secara otomatis tidak hanya menjadi tontonan di Layar Monitor
saja tapi harus bisa di pindah ke media lain yaitu kertas (bisa dicetak
/ print). Dan untuk merealisasikan hal tersebut ternyanta susah juga
melakuakannnya di bahasa pemrograman yang ku pakai mendevelop Kalender
tersebut, terutama untuk masalah pewarnaannya. Berangakat dari hal
tersebut akhirnya ku putuskan untuk mendevelop ulang Kalender Bali
yang sudah kubuat dan pilihannnya jatuh pada MS Excel. Setelah berjuang
kurang lebih tiga harian tiap sore sampai malam sehabis pulang kerja
akhirnya Kalender Bali versi MS Excel pun mulai terlihat penampakannya,
dan yah puaslah sedikit, walu di excel ini ku kerjakan agak sedikit
berbeda dengan versi VB nya, karena yang di MS Excel hanya mengandalkan
100% penggunaan Formuala ( tidak melibatkan macro / VBA ). Penggunaan
formula 100% tanpa menggunakan macro ataupun VBA kupilih untuk
memudahkan penggunaannya saja. Karena kita semua tahu kalau suatu Sheet
pada MS Excel ada macro / VBA nya maka kitapun akan segera
diperingatkan bahwa aplikasi ini mengandung code yang mungkin
membahayakan computer ( mengandung code – code jahat ) dan
balaa…blaaa…blaaa…ketika membuka aplikasi tersebut, dan tentunya ini
akan membuat tidak nyaman.
Dan untuk mendownload dan mencicipinya ( ehh… mencobanya ) maksude silahkan hubungi TKP pada bagian bawah tulisan ini.
Sekedar tambahan sebenarnya Kalender Bali Digital 1900 – 2079 MS Excel
ver. 1.0 ini sudah aku Upload sejak bulan Oktober lalu, dan mulai ku
perkenalkan ke beberapa Forum. Dan tulisan ini ku buat untuk menjawab
beberapa pertanyaan dari teman yang sudah mendownload & mencoba
Kalender tersebut, namun katanya kurang mengerti format / elemen –
elemennya. Untuk hal tersebut maka saya akan coba memberi penjelasan
sedikit mengenai format / elemen – elemen Kalender tersebut.
Gambaran format Kalender :
Penjelasan :
X = Tanggal masehi.
X1 = Tanggalan untuk tahus Saka Bali (tanggalan dimulai sehari setelah
bulan mati ( Tilem ) yang disebut Penanggal ( mulai Penanggal 1
s/d Penanggal 14 ) kemudian bulan terang ( Purnama ), kemudian sehari
setelah bulan terang yang disebut Pangelong ( mulai Pangelong 1 s/d
Pangelong 14 ) kemudian bulan gelap ( Tilem ).
X2 = Penanggalan Wuku dari 1 s/d 210 (dimulai dari hari minggu Wuku
Sinta s/d hari sabtu Wuku Watugunung ) berulang secara linear setiap
210 hari.
X3 = Palintangan ( Perbintangan ) 35 rupa bintang yang merupakan
kombinasi dari pertemuan Sapta Wara / Dina / Hari ( minggu s/d sabtu )
dengan Panca Wara / Pasaran ( Umanis / Legi, Paing / Pahing, Pon, Wage,
Kliwon ) yang akan mempengaruhi watak daripada kelahiran seseorang.
Untuk penjelasan setiap makna Lintang mungkin menyusul.
X4 = Perhitungan Eka Wara.
X5 = Perhitungan Tri Wara.
X6 = Perhitungan Panca Wara ( Pasaran Jawa ).
X7 = Perhitungan Asta Wara.
X8 = Perhitungan Dasa Wara.
X9 = Perhitungan Dwi Wara.
X10 = Perhitungan Catur Wara.
X11 = Perhitungan Sad Wara.
X12 = Perhitungan Sanga Wara.
X13 = Perhitungan Ingkel Jejepan ( Ingkel = Pantangan ) yang berlaku sehari.
X14 = Perhitungan Watek.
X15 = Urip ( Neptu Jawa ) = Urip ( Neptu ) Sapta Wara / Dina + Urip
Panca Wara ( Pasaran Jawa ). Misal pada hari Minggu Wage maka Uripnya
adalah Minggu = 5, Wage = 4 jadi Minggu Wage Urip / Neptunya 5 + 4 = 9.
Daftar Urip / Neptu Sapta Wara / Dina :
Minggu = 5.
Senin = 4.
Selasa = 3.
Rabu = 7.
Kamis = 8.
Jum’at = 6.
Sabtu = 9.
Daftar Urip / Neptu Panca Wara / Pasaran :
Umanis / Legi = 5.
Paing / Pahing = 9.
Pon = 7.
Wage = 4.
Kliwon = 8.
X16 = Rashi ( astrologi ala Timur ) / Zodiak ( astrologi ala dunia barat )
Demikianlah penjelasan singkat saya mudah – mudahan berkenan, dan mohon dikoreksi untuk kesalahan – kesalahnnya.
Kalau bisa dibuat tutorial membuatnya .. tentu akan sangat membantu bagi yang ingin melakukan pengembangan secara pribadi misalnya .. terimakasih
BalasHapus